Kondisi ini biasanya mengurangi pengguna jalan, karena bila tidak ada keperluan, orang lebih memilih untuk tetap berada di rumah, khususnya di hari-hari libur.
Berbeda dengan pengunjung atau wisatawan yang sedang berada di Bali, dikarenakan waktu kunjungan mereka yang terbatas, dan akan kembali ke negara asalnya, mau tidak mau, saat hujan pun mereka umumnya tetap melalukan perjalanan untuk berwisata dan menikmati liburannya di Bali.
Tak terkecuali, tamu-tamu yang memiliki kegemaran menyelam / diving, mereka akan tetap pergi diving meskipun cuaca sedang hujan. Lalu, pertanyaan sering muncul, "Bolehkah menyelam / diving saat musim hujan? Jawabannya "TENTU BOLEH, kenapa tidak".
Lokasi menyelam di Bali umumnya ditempuh melalui jalan darat dulu, baru naik kapal untuk beberapa lokasi diving, ada juga yang akses langsung menyelam dari pantai seperti Tulamben dan Seraya. Nah...saat naik mobil, tamu aman dari hujan. dan saat kita akan menyelam kita pasti basah juga hehehe.
Untuk lokasi diving yang menggunakan kapal, ini yang sedikit menegangkan, terutama saat ada hujan disertai angin kencang, tetapi pada saat kecepatan angin tidak terlalu besar, masih aman untuk mencapai lokasi diving seperti Nusa Penida, Lembongan, Padang Bay, Gili Tepekong dan lainnya.
Saat menyelam di bawah air, hampir semua lokasi diving di Bali aman untuk diselami meskipun musim hujan, hanya berpengaruh pada visibility - nya, dimana kadang airnya lebih keruh, jadi jarak pandang di bawah air cenderung lebih pendek. Namun masih bisa dinikmati keindahannya.
Bagi mereka yang doyan berpetualang, akan merasakan tantangan tersediri untuk menyelam / diving saat musim hujan.
Jadi...tidak perlu takut untuk menyelam / diving saat hujan. Pasti tetap menyenangkan.
Happy Diving
No comments:
Post a Comment